Proses pengambilan keputusan dalam komunitas Lhoba didasarkan pada konsensus dan dipandu oleh hukum adat. Para pemimpin memfasilitasi diskusi sesuai dengan adat istiadat yang berlaku. Konflik atau masalah yang memerlukan tindakan diselesaikan secara kolektif oleh anggota komunitas dan Kghyamba. Pendekatan partisipatif ini memastikan bahwa setiap rumah tangga memiliki suara dalam proses pengambilan keputusan.
Sistem adat Kghyamba sangat penting bagi mata pencaharian masyarakat Lhoba, khususnya dalam mengelola air irigasi di daerah beriklim kering di desa mereka yang terletak di wilayah Himalaya. Selain itu, masyarakat Lhoba secara aktif terlibat dalam pelestarian dan renovasi biara-biara dan tempat-tempat suci, pemeliharaan saluran irigasi yang penting bagi mata pencaharian mereka, dan pelaksanaan pelatihan pengelolaan limbah untuk mengatasi tantangan lingkungan yang ditimbulkan oleh meningkatnya pariwisata dan penumpukan limbah di desa mereka. Prakarsa-prakarsa ini menggarisbawahi komitmen masyarakat untuk melestarikan warisan budaya dan cara hidup berkelanjutan mereka.