Lompat ke konten utama

Wayfinders Circle Bangsa Achuar

  • Lokasi geografis Ekuador
  • Ukuran Wilayah 800.000 HA 680.000 Berjudul
  • Komunitas 88
  • Populasi 8.000
  • Language(s)|t Achuar

Nenek moyang masyarakat Achuar telah tinggal di sepanjang sungai Pastaza dan Morona selama ribuan tahun. Pada tahun 1992, suku Achuar diberikan hak legal atas 680.000 hektar dari total 800.000 hektar wilayah leluhur mereka. Hal ini memungkinkan suku Achuar mengelola sumber daya alam sesuai dengan visi mereka sendiri; kecuali sumber daya bawah tanah/mineral, yang masih menjadi hak milik Negara Ekuador.

Suku Achuar memiliki struktur pemerintahan yang kuat yang memungkinkan mereka melarang ekstraksi minyak dan penebangan kayu di wilayah mereka selama 60 tahun. Mereka terus mempraktikkan ritual guayusa setiap pagi, minum chicha de yuca sepanjang hari kerja, dan pada acara-acara khusus mengonsumsi tanaman suci halusinogen seperti Ayahuasca untuk bertemu dengan Arutam (roh hutan), yang memandu pekerjaan dan kehidupan mereka.

Credit: Pablo Alberenga/Rainforest Defenders/Kara Solar

Lebih lanjut Achuar

Cerita Terkait

The Wampis’ governance is based on a Statute that lays out the Wampis vision for the future in all areas of life including religion, spirituality, education, language, and the recovery of ancestral sites.
Artikel

September 9, 2024

In the Peruvian Amazon, The Wampis Nation are at the Forefront of Resistance Against Illegal Mining

Indigenous autonomous government reinforces independent protection of its territory while accusing national authorities of neglect.

Membaca
The Sámi people live in reindeer herding communities throughout an extensive area of the Arctic. Photo by Sámiid Riikkasearvi.
Artikel

Agustus 26, 2024

Four Reindeer Herding Communities Sue the Swedish State to Grant Licences for Small Game Hunting and Fishing in Sápmi Territory

Membaca
The young Indonesian filmmaker Kynan Tegar.
Artikel

Agustus 1, 2024

Decolonizing Storytelling: The value of Indigenous Perspectives. An interview With Kynan Tegar

Growing up in and around the forested village of Sungai Utik and learning from the elders, Kynan Tegar continues to tell the stories of resistance in the face of colonization taught to him.

Membaca